Kamis, 06 November 2014

Melestarikan Pencak Silat Melalui Kegiatan Extrakurikuler di Sekolah


Ketika Raga masih kuat, ketika Tuhan masih memberikan segala Rahmat dan Nikmat Kesehatan, ketika kesempatan masih terbentang, selama itu pula kita masih bisa berkarya dan berbuat sesuatu yang bernilai untuk diri dan orang lain. Salah satunya adalah dengan mengembangkan/menyalurkan minat & bakat yang dimiliki. Ada banyak cara untuk menyalurkan hobi & bakat yang kita miliki misalnya dengan kegiatan Extrakurikuler disekolah.  Dewasa ini sudah tidak banyak lagi generasi muda yang ingin belajar seni budaya yang dimilikinya salah  satunya adalah Pencak Silat yang diyakini sebagai warisan budaya bangsa yang seharusnya kita lestarikan.

Berbicara pencak silat bukan hanya sekedar menyerang , pukulan, tunjuan atau hal - hal berbau kekerasan semata melainkan banyak juga mengandung nilai - nilai kebudayaaatan, kerohanian, olahraga dan kesehatan. yang tentunya tidak banyak dipahami sebagian orang. karena yang ada dipikiran sebagian besar orang adalah ketika melihat insan pencak silat berlatih, hanyalah terkesan pamer, angkuh, atau hal yang aneh, lucu dsb. padahal mereka tidak mengerti makna yang sebenarnya tentang pencak silat it u sendiri. tak ayal banyak ejekan, celotehan, atau bahkan tantangan yang sering bersarang di telinga para insan pencak silat. apalagi selalu dikaitkan dengan kenakalan remaja, tawuran, perkelahian pelajar dsb. Membuat citra pencak silat menjadi momok yang amat menakutkan untuk ditelusuri, dipelajari dan dipahami lebih dalam.

Padahal Jika dipandang dari segi history pencak silat adalah salah satu dari sekian banyak warisan budaya bangsa yang ada, yang sudah seharusnya kita syukuri dan kita banggakan, dalam wujud pelestarian dan pembinaan demi pencapaian prestasi dan sebagai identitas bangsa. karena ketika kita mendengar kata kanguru, kita langsung membayangkan negara Australia, ketika mendengar karate kita langsung membayangkan negara jepang. yang ingin kita tanamkan adalah ketika orang - orang dari negara luar mendengar pencak silat yang ada dibenak mereka adalah Indonesia. walaupun pencak silat bukan hanya satu - satunya negara yang mengklaim pencak silat sebagai budaya bangsanya. karena memang disadari sampai saat ini pencak silat belum memiliki rumusan yang pasti tentang sejarah dan penyebaranya. oleh karenanya negara seperti malaysia, brunei, dan singapura juga mengangap bahwa pencak silat adalah budaya mereka pula, hal ini terbukti dengan terbentuknya PERSILAT (persekutuan silat antar bangsa) yang dibentuk oleh indonesia, malaysia, brunei, dan singapura. dimana persilat menjadi pemersatu dan wadah insan pencak silat antar bangsa. 

Dalam hal ini pula sudah jarang pula generasi muda yang mau belajar pencak silat, bahkan saat ini pencak silat lebih populer diberbagai negara di eropa. Hal ini terbukti melalui even - even yang sering diselenggarakan, serta menjamurnya beberapa perguruan silat disana. Jika hal ini terus suatu saat kita akan menjadi penonton, tanpa bisa berbuat banyak. Padahal dalam hal ini pemerintah sudah berupaya untuk mengangkat hal tersebut kedalam materi pelajaran Penjasorkes mulai dari satuan pendidikan di tingkat SD/MA, SMP/MTS dan SMA/MA/SMK, namun hal tersebut belum mampu menanamkan rasa cinta terhadap budaya yang dimiliki bangsa ini.
Bahkan ada yang mengeluh, memprotes atau bahkan melecehkan dengan dalil "memangnya siswa diajarkan untuk menjadi pendekar silat" dengan mengatakan tidak perlu materi semacam itu masuk diranah pendidikan. Padahal hat tersebut jelas keliru melalui materi penjaskorkes yang sering kita jumpai hampir disetiap Satuan pendidikan dan melalui kegiatan extrakurikuler di sekolah. kita mengenal serta mempelajari salah satu warisan nenek moyang yang tak ternilai harganya. Nilai tambahnya  jika minat siswa semakin banyak dan benar - benar bisa menerapkan prinsip dan kaidah bela diri dengan baik, maka akan semakin banyak pesilat - pesilat masa depan yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional, melalui Prestasi - Prestasi yang membanggakan. (RN)

Selasa, 26 Agustus 2014

DATA PEGAWAI SMAN 2 MANDOR


No Nama Guru Jenis Kelamin NIP Pangkat / Golongan NUPTK Tempat Lahir Tanggal Lahir Agama Kualifikasi Pendidikan Jabatan **) DATA KHUSUS PNS DATA KHUSUS NON PNS Mata Pelajaran Yang Diampu Sertifikasi Keterangan
Status PNS *) TMT CPNS (Tgl-Bln-Thn) TMT PNS (Tgl-Bln-Thn) TMT Golongan (Tgl-Bln-Thn) Status Non PNS*) TMT GTT/GTY/PTT (Tgl-Bln-Thn)
L P Pendidikan Terakhir Jurusan Dalam Ijazah Tahun Tamat Nama Sekolah / Universitas PNS PNS Kemenag PNS Diperbantukan GTY GTT Pemda GTT BOS PTT Mata Pelajaran   Jumlah Jam mengajar Sudah / Belum Tahun Lulus
1 Drs. Usran 19600426 199403 1 001 IV a 4758 7386 4220 0002 Tiang Aji 26/4/1960 Protestan S1 Ekonomi  1989 Untan Pontianak Kepala Sekolah Ekonomi 6 sudah  
2 Martina, S. Pd 19711010 200312 2 008 III d 8342 7496 5130 0083 Nahaya 10/10/1971 Katolik S1 Pekop 1996 Untan Pontianak Waka. Kurikulum Ekonomi 14 sudah
3 Sudarmo, S.Pd 19750506 200604 1 001 III c 0838 7536 5420 0012 sanyang 6/5/1975 Katolik S1 pend. BI 2002 Untan Pontianak Wakas. Kesiswaan B. Indo sudah
4 Rino Lusiyono. L, S. Pd 19870108 201101 1 003 III b 3440 7656 6511 0012 Mempawah 8/1/1987 Katolik S1 Penjaskes 2010 IKIP BU Malang Waka. Sarpras 1/1/2011 1/1/2013 1/4/2014 PJOK 18 belum
5 Yustina, S. Pd 19690224 200502 2 001 III c 7556 7476 4930 0022 Ngarak 24/02/1969 Katolik S1 BK/BP 1998 STKIP-PGRI Ptk Bendahara BK/BP sudah
6 Tince, S. Pd 19710519 200604 2 013 III c 6851 7506 5230 0002 Perigi 19/05/1971 Katolik S1 pend. BI 2001 Untan Pontianak Kor. Perpustakaan B. Indo sedah
7 Saptomo, S. Sos 19750314 200608 2 001 III c 0646 7536 5630 0012  Pelanjau 14/03/1976 Katolik S1 Adm. Negara 2002 Untan Pontianak Guru 1/8/2006 1/4/2010 1/10/2012 Sosiologi 21 belum
8 Hety Susanti, S. Pd 19831209 200904 2 002 III c 0541 7616 6221 0063  Anjungan 9/12/1983 Islam S1 Pen. MTK 2007 STKIP-PGRI Ptk Kor. UKS Mtk belum
9 Desti Khatulistiana, S. Pd 19871221 201101 2 012 III b Pontianak 21/12/1987 Islam S1 Pend. Sejarah 2010 UNY Guru Sejarah belum
10 Suci Amaliyah, S. Pd 19910108 201403 2 001 III a Pontianak 8/1/1991 Islam S1 Pend. Sosiologi 2012 Untan Pontianak Guru 1/3/2014 Sosiologi/ekonomi/prakarya kewirausahaan 14 belum
11 Irawati, S. Sos. I Kayu Tanam 26/07/1986 Islam S1 Bk. Islam 2008 STAIN Pontianak Guru Agama Islam belum
12 Anggraeni Dawi R.A, S. Pd Pontianak 20/08/1989 Katolik S1 Pend. Biologi 2010 UNY Peng. Har. Lab IPA 1/1/2011 Biologi 18 belum
13 Natalius Richo, S. Pd Senakin 7/1/1989 Protestan S1 Pend. Fisika UKSW salatiga Kor. Lab IPA Fisika belum
14 Noni Piana, S. Pd manggang 2/5/1989 Protestan S1 Pend. Kimia UNY Guru Kimia/Agama protestan belum
15 Vinsensia Y.F, S. Pd Pontianak 19/07/1991 Katolik S1 Pend. Sejarah UKSW salatiga Guru Geografi belum
16 Tri Budiyanti, S. Pd Anjungan 2/4/1991 Katolik S1 Pend. Kimia UNY Guru Kimia  belum
17 Esiana Alus, S. Pd karangan 1/8/1988 Islam S1 PKn STKIP-PGRI Ptk Guru PKn / SBK belum
18 Susi Susanti, S. Pd Limpahunk 7/7/1986 Katolik S1 Pkn STKIP-PGRI Ptk Guru PKn   belum
19 Epensius, S. Pd pak kumbang 24/08/1977 Katolik S1 Pend. B. Inggris Untan Pontianak Guru B. Inggris 30 belum































20 Oktavianus Elfarado. F, S. Pd Ngarak 10/10/1990 Katolik S1 Pend. Sejarah STKIP-PGRI Ptk Guru Sejarah/Mulok belum
21 Yulhendrik, S. Pd Pak Peleng 6/10/1984 Protestan S1 Pend. Fisika Untan Pontianak Guru Fisika belum
22 Rizza Yulia, S. Ag Ngarak 18/07/1990 Katolik S1 P. Agama Katolik Guru Agama Katolik belum
23 Herniati Pak Peleng 6/3/1978 Katolik SMA Administrasi SMEA 1 Mpw Tata Usaha
24 Dominikus Tapangk 6/3/1981 Katolik SMA Tata usaha
25 Aie Patok Dema 20/05/1958 Katolik SD Security